Tanaman Nilam (Pogostemon patchouli atau disebut juga Pogostemon Cablin Benth) merupakan tanaman perdu wangi berdaun halus dan berbatang segi empat. Daun kering tanaman ini disuling untuk mendapatkan minyak nilam (patchouli oil). minyak Nilam merupakan salah satu minyak atsiri/essensial oils (minyak terbang). Selain Nilam yang merupakan minyak atsiri antara lain minyak sereh wangi (citronella), akar wangi (vetyver), kenanga (cananga), kayu putih (cajeput), cengkih (cloves), cendana (sandalwood), lada (peper), serta minyak melati (yasmin).
Minyak Nilam merupakan penghasil devisa terbesar dari ekspor minyak atsiri dan mempunyai prospek pasar paling baik dan paling luas dibandingkan tanaman atsiri lainnya.
Fungsi utama minyak nilam sebagai bahan baku pengikat (fiksatif) dan bahan pengendali penerbang (eteris) untuk wewangian (parfum) agar aromanya bertahan lebih lama. Sampai saat ini belum ditemukan bahan sintesis/pengganti sifat fiksatif minyak nilam.Kandungan utamanya adalah patchouli alcohol (C15H26). Minyak nilam juga digunakan sebagai bahan campuran produk kosmetika seperti sabun, pasta gigi, shampo, lotion & deodorant, kebutuhan farmasi (untuk pembuatan obat anti radang, antifungi, antiserangga, dekongestan, dll), kebutuhan aromaterapi, serta berbagai kebutuhan industri lainnya.
Masa panen tanaman nilam relatif pendek (4-6 bulan) & punya jangka waktu hidup cukup lama.Pemeliharaan & pengendalian tanaman relatif mudah.